Fenomena Bulan Darah

Gerhana bulan  merupakan peristiwa alam yang sering terjadi. Peristiwa gerhana bulan terjadi karena bulan tidak menerima sinar langsung dari matahari dikarenakan bulan tertutup oleh bumi. Jadi bulan yang berdiameter lebih kecil dari bumi tertutup secara penuh oleh bayangan bumi. Tetapi sebenarnya bulan tidak selalu akan menjadi hitam dan gelap pada saat gerhana terjadi, sebab cahaya matahari dapat dibelokkan oleh atmosfer bumi dan cahaya tersebut dapat terlihat di permukaan bulan. Spektrum cahaya yang dibelokkan dapat berwarna merah, jingga, dan juga warna coklat. Inilah sebabnya bulan dapat berwarna merah yang biasa disebut bulan darah (Blood Moon) . Fenomena bulan darah sebenarnya memiliki efek visual yang mirip dengan matahari pada saat terbenam.

Kali ini saya akan membahas tentang peristiwa blood moon yang sangat ramai dibicarakan akhir-akhir ini diseluruh dunia. Alasannya adalah, pada tahun 2014 ini akan terjadi 4 gerhana. 2 gerhana bulan dan juga 2 gerhana matahari.  3 diantaranya telah terjadi dan sisanya akan terjadi diperkirakan pada tanggal 23 oktober 2014 yaitu gerhana matahari.  Tetapi hanya ada satu fenomena bulan darah yaitu pada tanggal 8 oktober 2014. Seluruh penduduk Indonesia dapat menyaksikan secara langsung fenomena bulan darah ini. Tetapi view terbaik akan dirasakan oleh penduduk paling timur Indonesia.

Ahli – ahli mengatakan peristiwa bulan darah sebenarnya hanya sekedar fisika semata. Cahaya biru dari matahari akan diserap oleh atmosfer bumi. Sehingga, kita hanya akan melihat spectrum merah dari cahaya matahari. Bahkan menurut NASA, partikel-partikel sisa letusan gunung dapat menyebabkan bulan dapat terlihat lebih merah dan gelap.  Tetapi sangat banyak orang yang mengait-ngaitkan peristiwa ini dengan suatu yang berbau mistis.

Contoh mitos-mitos yang ada dikalangan masyarakat seperti jaguar akan memakan bulan tersebut dan memakan umat manusia, maka dari pada itu mereka membuat suara gaduh agar jaguar tersebut tidak ingin mendekati mereka. Ada juga yang mengatakan bulan darah adalah pertanda dari Tuhan kepada umatnya bahwa akan terjadi sesuatu kepada umat manusia. Ada juga yang mengatakan bahwa bulan darah memiliki arti bulan sedang sakit. Lucu bukan? Padahal bulan berwarna merah tersebut dapat dijelaskan seacara ilmiah.